Berbagi tentang perihal bisnis. ditunggu masukan dari pembaca.. IG: Saniyatun Sani Fb: Saniyatun Sani

Monday, January 29, 2018

PERCAKAPANKU

Dipenghujung malam terjadilah sebuah percakapan antara budi dan ani

ani: apa kabarmu? aku rindu?

budi: baik. hanya kiasan belaka

ani: aku benar cinta kepadamu, bukankah kamu juga begitu?

budi: seharusnya cinta tak membuatmu semakin bodoh

ani: salahkah?

budi: sesalah air sungai yang digiring arus menuju muara laut

ani: lalu?

budi: lalu kepada hasrat aku memuja

ani: dan aku tak menyangka kamu bisa puitis begini, secara kamu seorang yang di takuti publik.

budi: puisi ku bagaikan daun yang tertiup angin kala hijau menebarkan janjinya, dan bagaikan daun gugur kala kuning menjemput ajalku yang terbungkus seonggok materi.

ani: dalam banget sih. buatkan aku puisi terkhusus untukku biar terkenang, karena aku tak dapat memilikimu.

budi: belum cukup genap usiamu kukenal, sehingga belum jernih jiwamu kusapa. Puisi ku hanya menyapa jiwa, pada cinta dan kerinduan menggantungkan kata-kata. sebaiknya genapkan usiamu agar bait yang kususun dapatlah sempurna bagaikan gurindam 12, yang berlarik empat ditiga waktu.

sekian.....

#24-01-2019. 01:25 WIB
#Pandeyan,Umbulharjo,Yogyakarta.

0 comments:

Post a Comment

Wikipedia

Search results